Pages

Senin, 07 Januari 2013

GAJI AREMA


Manajemen Arema akhirnya mulai menyelesaikan permasalahan gaji pemain yang pada musim lalu belum dibayar.

Melalui General Manajer Arema, Ruddy Widodo, menyatakan total manajemen Singo Edan belum melunasi gaji pemain sebesar Rp 3,5 miliar.


“Untuk berapa jumlah pemainnya saya tidak hapal ada berapa. Tapi kewajiban kami yang harus dibayarkan sebesar itu (Rp 3,5 miliar),” kata Ruddy saat ditemui di Kantor Arema, Senin (7/1/2013).

Ruddy menuturkan jika hari ini (Senin), manajemen didatangi delapan mantan punggawa Singo Edan, seperti Ferry Aman Saragih (FAS), Dicky Firasat, Sutikno, johan Ibo, dan lainnya.

Ruddy membeberkan selain silaturahmi, kedatangan delapan mantan pemain Arema ini adalah untuk menyelesaikan persoalan tunggakan gaji.

“KAmi bayarkan ke mereka, dan juga pemain-pemain yang lain. Tapi tidak langsung, melainkan kami cicil sampai dengan pertengahan musim,” ujar Ruddy.

Pengusaha travel ini menuturkan perihal pelunasan gaji akan selesai sampai dengan pertengahan musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2013, atau sekitar bulan Mei 2013.

“Aturan PT LI yang mengatur. Semua tim yang berlaga di LSI wajib memenuhi tunggakan gaji emain sampai dengan akhir musim ini. Tapi untuk Arema, diberi tenggat waktu sampai dengan paruh musim. Dan tentu itu akan kami selesaikan,” ujarnya.

Ruddy menjelaskan Arema lolos verifikasi PT LI dan berhak mengikuti LSI 2013 karena mempunyai piutang yang jumlahnya melebihi tanggungan yang harus dibayarkan. Ruddy membeberkan Arema memiliki dana sponsor musim lalu yang berjumlah Rp 4 milyar.

“Makanya PT LI memverifikasi Arema karena memiliki aset itu. Dan kami pun sama sekali tidak lepas tangan. Memang kami menunggak gaji. Tapi pemain tetap bisa melakukan kas bon ke manajemen, seperti untuk biaya sakit, baya tagihan-tagihan, dan lain-lain. Dan itu mereka lakukan. Bahkan beberapa jumlahnya ada yang melebihi kewajiban kami. Dan anak-anak paham dengan kondisi ini dan bisa menerimanya. Yang penting, hak mereka tetap akan kami penuhi,” beber Ruddy.

Sementara itu, FAS yang datang ke Kantor Arema di Jalan Kertanegara 7 ini malu-malu untuk bercerita mengenai kunjungannya. Pemain 25 tahun asal Kediri ini hanya mengatakan melakukan silaturahmi biasa, tanpa menyinggung masalah tunggakan gaji.

“Cuma silaturahmi biasa. Dan pak Ruddy tetap tidak melupakan saya. Sudah ya mas, saya mau berangkat latihan (Arema IPL),” kilah FAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar